Google berulang kali secara cepat melakukan pembaruan algoritma sepanjang tahun lalu yang membuat banyak pemasar kuatir mengenai taktik coba dan benar yang dilakukan untuk meningkatkan peringkat hasil pencarian tidak berlaku efektif lagi. Hal ini semakin memperjelas bahwa kita akan mengandalkan lebih banyak strategi konten-sentris untuk memperkuat perlengkapan SEO kita, dan itu berarti kita harus menempatkan perhatian lebih banyak pada strategi holistik untuk mengembangkan konten tersebut.
Di saat seperti inilah banyak pemasar online menjatuhkan “bola” ketika hal tersebut datang dan memaksa mereka terlibat di dalamnya. Hal yang sulit dilakukan adalah mengubah taktik dari yang umum ke perencanaan dan pembuatan konten yang tepat. Banyak keragu-raguan berasal dari kemampuan mengelola kontent dengan menggunakan sumber daya yang ada. Yakinlah, pemain besar seperti “Coke” telah lama bermain dengan pemasaran konten, dan mereka mempunyai sumber daya yang mampu membuat hal itu menjadi nyata, tetapi bisnis skala kecil dan menengah terkadang harus berjuang mengembangkan strategi kampanye yang efektif sesuai dengan pertimbangan budget yang mereka miliki.
Berita bagusnya adalah hal itu sesungguhnya memang dapat dilakukan, dan Anda dapat mengembangkan strategi konten yang komprehensif sesuai pertimbangan budget Anda dan membantu Anda mendatangkan trafik ke website Anda. Tetapi Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah untuk membuat perencanaan sekarang, sebelum strategi 2013 menjadi hilang seiring dengan berlalunya waktu.
Perjelas Tujuan Branding Anda
Branding secara tidak langsung berhubungan dengan penulisan konten yang Anda tempatkan sebagai identitas perusahaan. Sekali Anda menentukan apa tujuan branding untuk pemasaran online, Anda dapat mulai mempersiapkan konten yang merupakan etalase dari produk dan jasa Anda, menentukan kredibilitas Anda di industri tersebut atau membangun komunitas pengguna di sekitar brand Anda.
Setiap bagian konten yang Anda buat harus terorganisir dengan tujuan tersebut, dan hal itu dapat diposisikan seperti "tiupan angin" untuk apapun rekam jejak positif Anda yang dibicarakan orang. Mengorganisasikan konten seputar tujuan Anda melalui cara tersebut tidak hanya membantu Anda untuk tetap pada pesan utama Anda, namun juga membantu memberikan tema umum untuk strategi yang sudah ada dan menetapkan visi untuk memastikan Anda tetap bergerak maju. Jika Anda mendapatkan tujuan yang benar dari hal tersebut, pesan utamanya akan diturunkan terutama kepada setiap orang yang tidak bekerja dengan baik sampai dengan mereka berhadapan langsung dengan customer.
Melakukan Survey Konten Menyeluruh
Anda tidak mungkin membuang 1 dollar yang berharga hanya untuk pemasaran tahun ini, jadi pastikan Anda memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah Anda bayarkan untuk sumber daya manusia dan pihak ke-3. Ada juga kemungkinan banyak konten pemasaran pesaing yang mengintai di sekitar perusahaan Anda jika Anda mau mengambil waktu untuk mencarinya.
Cari tahu tipe konten seperti apa yang sedang Anda produksi, sesuatu yang sudah Anda produksi di waktu yang lalu dan apa yang Anda rencanakan di masa mendatang. Semua asset konten tersebut sudah siap untuk difungsikan kembali, khususnya konten offline, yang bagaimanapun juga benar-benar harus diccocokkan dengan bahan-bahan konten online Anda.
Identifikasi Saluran Pemasaran Konten Online Anda
Tempat yang jelas untuk memulainya adalah dengan blog perusahaan, yang bagus untuk landasan banyak tipe konten yang mungkin ingin Anda publikasikan (artikel, grafik info, tutorial, video, dsb). Sepanjang Anda tetap secara konsisten pada jadwal publikasi konten, yang akan membuat pembaca kembali, blog Anda dapat menjadi pondasi yang kuat untuk strategi konten Anda.
Tetapi hal itu tergantung bisnis Anda, dan tipe konten yang terlihat natural untuk Anda, hal tersebut mungkin berguna untuk mengidentifikasi platform social media yang sesuai dengan audiens unik yang Anda inginkan. Hampir setiap bisnis dapat melihat kesuksesan di Pinterest dimana mereka melakukannya dengan hanya memulai mengambil gambar dari produk mereka. Kami mempunyai seorang klien yang mencoba mempromosikan acara pernikahan mereka, dan kami mendesak mereka untuk memulai mengambil gambar yang sekiranya dapat melukiskan keagungan suatu acara resepsi dan seremoni yang dapat digunakan sebagai bahan publikasi yang bagus.
Dalam memilih saluran pemasaran Anda selayaknya lebih berpikir daripada yang biasanya. Anda harus menempatkan konten dimana itu bisa mendapatkan efek lebih besar untuk Anda, yang artinya identifikasi saluran tersebut secara aktual dapat mendorong trafik yang berharga ke website Anda. Anda yang menginginkan profil pengunjung yang potensial, hal itu berarti Anda seharusnya memerlukan riset pasar dan riset relevansi pelanggan.
Anda juga memerlukan landasan kerja yang akan membantu konten tersebut menyebar sejauh mungkin. Itu artinya membuatnya menjadi mudah untuk dicari dan dibagikan. Sebagai contoh, jika Anda merasa perlu untuk memposting sesuatu di Pinterest, pastikan Anda mengoptimalisasi posting tersebut dengan kata kunci yang luas dan tulislah topik yang relevan pada deskripsinya. Anda akan melihatnya menghasilkan lebih banyak pencarian yang relevan, dan orang akan lebih suka mengklik melalui akun Pinterest Anda dan juga halaman website Anda.
Membangun Pemetaan Konten
Banyak kampanye pemasaran yang hancur karena mereka tidak dapat dilihat lebih lama. Seseorang yang membuat dan mempublikasikan konten, tetapi promosinya tidak terkoordinasi dengan baik, bisa dikatakan membatasi pencapaian dan efektifitas usahanya.
Membangun kalender konten untuk 3, 6 atau 12 bulan akan sangat menolong Anda untuk melihat berapa banyak sumber daya yang akan dikeluarkan dan strategi seperti apa yang harus Anda kembangkan secara menyeluruh. Anda masih dapat mengembangkan konten yang sesuai dengan topik yang populer dan acara tertentu yang akan datang, tetapi secara keseluruhan konten dapat dan seharusnya direncanakan sepanjang waktu. Kami membuat lembar kerja gratis untuk pemetaan konten Anda, download di sini
Kalender konten tersebut menggunakan 2 kolom yang berbeda, satu untuk bulan dan yang lainnya untuk tahun. Anda mungkin perlu untu menambahkan tempat tambahan untuk melacak promosi Anda dan parameter online yang menunjukkan bagaimana setiap bagian konten tersebut bekerja. Kalender seperti ini adalah jalan terbaik untuk memvisualisaikan produksi konten Anda yang akan datang dan satu tempat untuk melihat bagaimana Anda menggunakan sumber daya pemasaran konten tersebut.
Anda tentu ingin peta yang Anda gunakan tidak hanya untuk publikasi tapi juga untuk promosi lainnya yang Anda lakukan melalui seluruh saluran promosi Anda, dan tidak hanya dari department pemasaran saja. Anda mungkin perlu berkoordinasi dengan departemen penjualan, sebagai contoh, untuk menentukan target tertentu yang berkaitan dengan acara tertentu.
Mengukur Strategi Budget
Alangkah baiknya bila kita mendapatkan budget pemasaran seperti yang didapat Coca-Cola, namun ternyata kita tidak memilikinya. Jadi hal tersebut bergantung keputusan Anda sendiri untuk menentukan titik pusat usaha seperti apa yang diperlukan untuk melakukannya. Saya pikir sebuah blog, yang mempublikasikan konten setidaknya 3 kali dalam 1 minggu, sudah cukup baik sebagai permulaan. Akan tetapi saya melihat kampanye yang menggunakan Pinterest atau Facebook sebagai kendaraan utama pemasaran mereka bisa menggunakan budget yang kecil.
Pastikan usaha pemasaran Anda adalah untuk menuntun orang untuk masuk ke dalam website Anda. Banyak aktifitas di Facebook Anda atau Twitter tidak berarti apa-apa bila tidak membuat setiap orang masuk ke tempat dimana Anda dan bisnis Anda secara nyata berasal. Anda tidak memiliki kontrol terhadap platform tersebut (Facebook atau Twitter), tetapi Anda mempunyai kontrol penuh terhadap website Anda. Buatlah hal itu menjadi pusat perhatian dalam strategi pemasaran konten Anda.
Tipe konten seperti apa yang menjadi strategi utama dalam pemasaran Anda saat ini? Saluran publikasi apa yang Anda gunakan untuk promosi di luar sana?
Judul Asli: 5 Step Guide To Set Up Your Content Marketing Strategy in 2013
Penulis: Paul Sanders, Content Strategist di SEO.com
Sumber: Seo.com
