Flash Tips & Trik: Menggunakan lebih dari 1 tanda seru (!) di deskripsi 1 dan deskripsi 2 akan menyebabkan iklan adwords Anda disapprove. :: Beberapa kata yang membutuhkan exception dalam pembuatan iklan Adwords adalah suka, resep, kandungan, lihat, seru, skripsi, dokter. :: Untuk mencegah melonjaknya Cost per Click (CPC) dalam Adwords, saat menaikkan atau menurunkan budget harian per campaign sebaiknya tidak lebih dari Rp. 30.000,-/perubahan.
Tampilkan postingan dengan label Basic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basic. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Januari 2013

Merancang Link

Salah satu kunci kesuksesan SEO adalah suksesnya proses link building. Link building dapat dilakukan dengan berbagai metode. Dan kita bisa memperkirakan berapa banyak link yang akan kita dapatkan apabila sumber link yang kita peroleh terhubung satu sama lain. Perlu diperhatikan pula bahwa link building yang baik adalah yang menggunakan konsep 1 arah (one direction link). Konsep link timbal-balik (reciprocal link) harus dihindari karena kurang bagus dampaknya buat SEO.

Berkaitan dengan merancang link, saya coba simulasikan perhitungan sederhana yang menggunakan konsep one direction link. Dengan menggunakan simulasi 20 website/blog, yang diasumsikan terhubung satu sama lain dengan menggunakan konsep one direction link, akan didapatkan maksimal 190 link. Dengan sedikit memodifikasi rumus Triangular Number Sequence maka akan dapat diketahui berapa banyak link yang didapat dengan menggunakan sejumlah website/blog yang saling terhubung dengan konsep one direction link.

Rumus Triangular Number Sequence
x = n(n+1)/2

Modifikasinya
x = ((n-1)*((n-1)+1))/2

Dimana
x adalah jumlah link yang ingin diketahui
n adalah jumlah website/blog

Contoh:
x = ((5-1)*((5-1)+1))/2
x = (4*(4+1))/2
x = (4*5)/2
x = 10

Daftar contoh hasil perhitungan:


Konsep dasar membangun link yang baik:
Demikianlah sharing saya dalam merancang link.

Semoga bermanfaat.
Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 08.30

Jumat, 11 Mei 2012

Mengenal Search Engine Marketing

Search Engine Marketing atau disebut juga paid search adalah sebuah program pemasaran internet melalui search engine. Paid search yang paling terkenal seantero dunia maya saat ini adalah Google Adwords. Google dengan jaringannya memungkinkan materi pemasaran yang ikut serta dalam program Adwords dilihat oleh milyaran pengguna internet, setiap saat tanpa mengenal batasan. Bahkan jika diinginkan, Google dapat mengarahkan materi pemasaran tersebut hanya dapat dilihat oleh pengguna tertentu saja.

Bila Anda menggunakan Google untuk mencari informasi tertentu pastinya akan beberapa kali menemui, di bagian atas/bawah ataupun sebelah kanan hasil pencarian, beberapa baris tulisan yang diberi warna background berbeda. Itulah yang dinamakan Paid Search dari Google Adwords.

Paid Search

Selain menempatkan materi pemasaran di hasil pencarian Google juga menempatkan materi pemasaran tersebut di jaringannya. Jaringan yang dimaksud adalah jaringan para publisher yang menempatkan iklan dari Google di website mereka. Jaringan para publiser tersebut dinamakan Google Display Network dan program penempatan iklan dari Google melalui Google Display Network disebut program Google Adsense.

Program Google Adsense ini banyak sekali diikuti oleh para blogger, bahkan mainstream media seperti detik.com maupun kompas.com pun telah ikut serta dalam program ini. Peluang bagus sebenarnya terlihat dengan ikut sertanya media-media besar tersebut. Seperti diketahui bahwa untuk memasang banner iklan di kedua media digital besar tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan memperhatikan bahwa kedua media yang menjadi contoh tersebut telah ikut serta dalam program Google Adsense maka iklan yang ada di Google Display Network pastinya akan muncul di kedua media digital besar tersebut. Dengan kata lain, hanya dengan mengikuti program Google Adwords, biaya untuk bisa menampilkan iklan di media-media digital yang besar pun bisa jauh lebih murah, walaupun tentu saja tidak dapat diketahui kapan dan di halaman apa iklan tersebut akan muncul.

Untuk bisa ikut serta dalam program Google Adwords Anda hanya membutuhkan account Google dan kartu kredit untuk mempermudah proses pembayaran biaya beriklan di Google Adwords. Kebutuhan lain yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk melakukan keyword research dan pembuatan copy ads. Kedua kemampuan tersebut penting untuk dikuasai mengingat dalam Search Engine Marketing dibutuhkan pula strategi pemasaran. Semakin baik strategi Anda dalam memilah keyword dan membuat copy ads maka biaya beriklan Anda di Google Adword bisa semakin rendah namun dengan hasil yang maksimal.

Semoga bermanfaat.


Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 00.01

Selasa, 08 Mei 2012

Alexa Rank

Salah satu parameter yang sering digunakan dalam SEO adalah Alexa Rank. Alexa Rank memang dibuat untuk membantu para pemilik website untuk melihat seberapa populer website yang mereka buat. Rentang angka yang dipergunakan untuk menilai sebuah website pun cukup lebar sehingga memungkinkan jutaan website dari seluruh dunia untuk bersaing mendapatkan ranking terbaik. Bila dalam dunia pendidikan ranking terbaik adalah ranking yang pertama (#1) maka dalam Alexa Rank pun demikian.

Namun di sisi lain, Alexa Rank tidak bisa dikatakan sebagai pengukur jumlah pengunjung yang akurat. Hal tersebut dikarenakan memang banyaknya pengunjung tidak secara signifikan berdampak pada bagusnya Alexa Rank. Menurut pengamatan penulis, cara Alexa menentukan ranking sebuah website setidaknya dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu Visitor dan Pageview. Kombinasi yang baik dari kedua faktor tersebut setidaknya telah penulis lihat dan amati membawa dampak yang signifikan terhadap Alexa Rank.

Idealnya sebuah website yang menarik dan bagus pastinya mendatangkan pengunjung yang banyak. Namun apalah artinya pengunjung yang banyak apabila pengunjung dikecewakan dengan konten yang membosankan. Di situlah peran Pageview dalam menentukan peringkat Alexa. Dengan Pageview yang banyak maka secara otomatis akan meningkatkan Time on Site (waktu kunjungan).

Sederhananya, bila pengunjung datang dan membuka lebih dari 1 halaman di website Anda maka penulis yakin Alexa Rank website Anda akan semakin bagus.

Hal lainnnya yang menyebabkan Alexa Rank tidak dapat digunakan sebagai pengukur jumlah pengunjung yang akurat adalah karena prinsip kerja dari pengumpulan data yang dilakukan Alexa sendiri. Sebagaimana dijelaskan oleh Alexa Internet, Inc. bahwa pengumpulan data dilakukan dilakukan secara pasif oleh Alexa Toolbar yang terpasang di browser para pengguna internet. Prinsip kerja yang dilakukan oleh Alexa Toolbar adalah setiap kali browser yang digunakan oleh pengguna internet membuka sebuah website maka Alexa Toolbar akan mengirimkan data-data website yang terbuka tersebut ke server Alexa untuk dicatat.

Sederhananya, tidak semua browser memasang Alexa Toolbar sehingga data yang dikumpulkan Alexa bisa dikatakan kurang akurat untuk menyebut jumlah visitor. Dan yang tak kalah pentingnya adalah ada begitu banyak browser yang dipakai para pengguna internet saat ini dan tidak semua browser-browser tersebut dapat memasang Alexa Toolbar.

Namun Alexa Rank masih bisa dipergunakan sebagai salah satu parameter SEO yaitu untuk mengukur tingkat popularitas sebuah website. Karena semakin banyak halaman sebuah web yang dibuka maka akan terlihat bahwa konten di website tersebut menarik sehingga Alexa memberi ranking lebih baik untuk website tersebut.

Semoga bermanfaat.

Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 21.47

Minggu, 29 April 2012

Link Building

Membangun link merupakan kegiatan yang wajib dikuasai oleh praktisi SEO. Agar tidak salah arah maka perlu diketahui beberapa pengertian dasar mengenai membangun link yang baik dan sesuai kaidah.
Jenis Link
Ada 3 jenis link yang dikenal dalam SEO. Yang pertama adalah inbound link. Link jenis inilah yang dicari dalam SEO. Inbound link artinya link yang terpasang di luar website yang mengarah ke website Anda. Sedangkan outbound link adalah link yang terdapat di website Anda yang mengarah ke website lain; link tersebut akan menjadi inbound link bagi website tersebut. Dan yang terakhir adalah interlink, yaitu link yang mengarah ke sebuah URL yang terdapat di dalam website Anda sendiri. Link ini berguna untuk merekomendasikan pengunjung website agar melihat konten lain yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di suatu halaman.

Sang Ratu SEO
Konten berkualitas tidak akan ada artinya kalau tidak dibaca orang. Apabila orang yang membaca konten yang Anda tulis merasa mendapat manfaat biasanya mereka akan secara sukarela membagikannya (share) ke jejaring yang dimilikinya. Kegiatan sharing informasi tersebut akan menjadikan konten/website Anda memiliki INBOUND LINK.

Untuk memperbanyak inbound link tersebut Anda pun dapat melakukan hal yang sama. Ada banyak cara membagikan informasi ke publik dunia maya. Beberapa tempat yang disarankan untuk menginformasikan konten Anda diantaranya:
1. Forum
2. Blog
3. Media Sosial
4. Social Bookmarking
5. Web Directory

Masing-masing tempat mempunyai aturan khusus yang harus ditaati. Namun ada 1 aturan umum yang berlaku dalam membangun link yaitu DILARANG SPAMMING alias NYAMPAH.


Membuat Interlink
Saat orang sudah tertarik untuk datang melihat konten yang Anda buat, apa selanjutnya setelah mereka selesai membacanya?
Ada baiknya Anda mempunyai stok konten sehingga pengunjung dapat melihat konten lainnya saat mereka telah selesai membaca sebuah konten. Pengunjung dapat Anda bimbing untuk melihat konten lainnya dengan cara diberikan saran (suggestion). Saran tersebut berupa sebuah link yang mengarah ke konten Anda yang lain. Konten yang Anda sarankan tersebut sebaiknya berkaitan dengan konten yang sedang/telah mereka baca.

Outbound Link
Ada kalanya konten yang Anda miliki perlu penjelasan lebih lanjut. Namun bagaimana bila Anda belum mempunyai konten penjelas tersebut? Anda dapat mencari konten penjelas tersebut di website lain. Saat Anda mengarahkan pengunjung melalui sebuah link yang mengarah ke website lain maka Anda sedang membuat sebuah OUTBOUND LINK.

Catatan Kecil:
Konten: Merujuk kepada SATU halaman website dengan SATU alamat (URL) unik dalam sebuah domain. Konten dapat berupa teks, gambar, video. Contoh: contoh.com/konten.html

Website: Merujuk kepada keseluruhan konten yang berada dibawah sebuah domain. Contoh: contoh.com

Terkirim dari BlackBerry®


Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 01.42

Minggu, 01 April 2012

White Hat vs Black Hat

Ada 2 kategori kegiatan (tehnik) SEO yang selama ini dikenal, yaitu White Hat dan Black Hat. Seperti umumnya dimanapun (dalam konteks normatif), White berarti Baik dan Black berarti Buruk.

Penjelasan sederhana dari White Hat SEO adalah penggunaan tehnik SEO yang sesuai aturan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh algoritma mesin pencari.
Sedangkan Black Hat SEO adalah penggunaan tehnik SEO yang tidak sesuai aturan dan menggunakan cara-cara curang untuk mengakali algoritma mesin pencari.
Source: Google
White Hat SEO
Dari berbagai macam tehnik White Hat, yang paling dikenal adalah dengan cara mengoptimalisasi website itu sendiri. Mengoptimalisasi website dikenal dengan istilah OnPage Optimization. Dan tujuan dari OnPage Optimization tersebut adalah memudahkan orang (manusia) menemukan informasi yang berkaitan dengan informasi yang sedang dicari (dibaca) di website SEKALIGUS memudahkan robot (crawler) mesin pencari untuk mengumpulkan (mengindex) dan menilai konten website tersebut.

Setelah dilakukan OnPage Optimization yang memudahkan manusia dan robot menjelajahi website maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menginformasikan pihak lain bahwa website tersebut mempunyai konten yang bagus dan berkualitas.
Cara menginformasikan konten tersebut dikenal dengan istilah OffPage Optimization. Dalam bahasa sederhananya dinamakan publikasi konten. OffPage Optimization yang alami biasanya terjadi apabila seseorang merasa konten di suatu website berguna (berkualitas) dan kemudian dia melakukan bookmarking ataupun memberitahukan kepada orang lain melalui jejaring komunikasi yang dia miliki (email, media sosial, dll).


1 hal mutlak yang harus dimiliki seorang pemain SEO dalam menjalankan White Hat SEO adalah kesabaran. Tanpa satu hal itu maka yang Anda lakukan berpotensi menjadi Black Hat SEO.

Detail tehnik White Hat SEO akan diulas secara mendalam pada tahapan selanjutnya.

Black Hat SEO
Dalam Black Hat SEO dikenal pula teknik mengoptimasi OnPage dan  OffPage. Namun perbedaan mendasar dari teknik White Hat adalah cara melakukannya.

Black Hat OnPage SEO pada dasarnya dilakukan dengan menyembunyikan sesuatu dari mata pengunjung website (manusia) dan "membohongi" robot mesin pencari berkaitan dengan konten yang terdapat di website.

Sedangkan Black Hat OffPage SEO pada dasarnya dilakukan dengan memanipulasi link untuk menciptakan traffik secara masif ke sebuah website. Umumnya manipulasi dilakukan dengan cara otomatisasi dan spamming.


Dari kedua teknik tersebut sangat jelas terlihat perbedaannya. Untuk mendapatkan hasil cepat memang teknik Black Hat cukup menjanjikan. Namun bila dilihat dari kualitas pekerjaan dan hasilnya teknik White Hat jauh lebih menjanjikan.
Satu-satunya kelemahan teknik White Hat adalah soal kecepatan mendapatkan hasil. Namun jangan lupakan kalau Anda sebagai manusia pun memerlukan proses untuk menjadi yang lebih baik. Jadi hargailah proses itu dan nikmatilah hasil yang lebih berkualitas.

Untuk membantu menghentikan cara-cara curang dalam SEO dengan menggunakan teknik Black Hat, saya tidak akan membahas secara mendetail mengenai teknik Black Hat.

Semoga bermanfaat.

Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 23.48

Senin, 12 Maret 2012

Logika Pencarian

Secara alami mesin pencari digunakan orang untuk mencari informasi tertentu di internet. Pengguna mesin pencari yang ingin mendapatkan informasi tertentu pastinya mengetikkan kata kunci (keyword) sesuai dengan keinginannya. Bisa 1 kata, 2 kata atau bahkan lebih, dengan menggunakan berbagai macam bahasa yang dikuasainya. Kata kunci yang diketikkan tersebut merupakan kunci penghubung yang menghubungkan antara konten (informasi) yang ingin didapatkan dengan jutaan atau bahkan milyaran informasi yang tersedia di internet.

Source: Google

Tantangan Mesin Pencari
Dalam dunia SEO, kata kunci (keyword) memegang peranan yang sangat krusial bagi pemilik website. Melalui kata kunci, pengguna mesin pencari digiring untuk masuk ke dalam sebuah website berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan oleh mesing pencari. Hasil pencarian tersebut biasanya ditampilkan per 10 (sepuluh) hasil per halaman.

Berada di halaman pertama hasil pencarian merupakan impian dari setiap pemilik website. Namun ada pertanyaan sederhana yang harus dijawab oleh para pemilik website yaitu apakah konten dari website yang berada di halaman pertama tersebut merupakan informasi yang diinginkan (lebih tepatnya dibutuhkan) oleh pengguna? Di situlah lahir kebutuhan untuk menyediakan informasi (konten) yang sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna mesin pencari.

Saat ini mesin pencari telah menggunakan algoritma yang sangat kompleks yang dapat menganalisis tidak hanya meta data maupun susunan kode dari sebuah website namun telah dapat menganalisa konten yang disajikan oleh setiap website. Konten yang disajikan pun dapat dianalisis oleh mesin pencari berdasarkan relevansinya dengan kata kunci tertentu.


Kata kunci

Satu barang / jasa pasti mempunyai nama. Dari nama tersebut memunculkan banyak sekali varian kata yang dapat didasarkan pada relevansinya ataupun kategorinya. Bila seseorang ingin mencari barang / jasa tersebut namun tidak mengetahui namanya, dari situ bisa didapatkan beberapa varian kata kunci baru.

Proses pencarian kata kunci yang relevan tersebut seringkali memakan waktu yang tidak sedikit bila dilakukan dengan cara manual. Disarankan untuk menggunakan keyword tools yang tersedia secara online untuk mempermudah proses tersebut.

Kata kunci yang telah ditemukan dapat dicari pula trendnya. Melalui keyword tools tersebut dapat diketahui berapa banyak kata kunci tersebut digunakan oleh orang di seluruh dunia maupun di bagian dunia tertentu.

Dengan mengambil refleksi atas diri kita sendiri sebagai pemakai internet ditambah dengan sedikit pengetahuan kita akan sebuah barang / jasa kita dapat dengan mudah mengembangkan kata kunci dari barang / jasa tersebut. Dalam proses ini pula kita akan menemukan istilah-istilah baru yang terkadang tidak terpikirkan oleh kita namun sering digunakan orang untuk mencari.

Semoga bermanfaat


Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 17.34

Belajar SEO (Lagi)

Sudah agak lama aku tidak mengikuti perkembangan dunia SEO. Ternyata lumayan banyak yang berubah. Namun kulihat secara mendasar belum ada yang berubah. Konten unik tetap menjadi raja di SEO dan backlink juga tetap menjadi ratu di SEO.

Memang kedua hal itulah yang menjadi intisari dari kegiatan SEO. Oleh karena itu, sebagai seorang praktisi SEO tidaklah salah bila aku tetap idealis untuk tidak melakukan copas (copy paste) konten milik orang lain, sekalipun itu me-refresh konten milik orang lain.


Selain idealisme menghindari copas, seorang praktisi SEO juga diharuskan mempunyai kemampuan menganalisa kata kunci (keyword). Kemampuan ini mutlak dimiliki karena kegiatan SEO berhubungan erat dengan mesin pencari dan mesin pencari membutuhkan "kunci" agar milyaran informasi yang dimilikinya bisa ditampilkan.

Melalui tulisan-tulisan di blog ini diharapkan para pembaca tidak terjebak dengan informasi-informasi keliru yang menyesatkan. Dan dua hal penting yang harus ditanamkan dalam pikiran Anda (baik itu peminat, praktisi maupun pengguna jasa SEO) adalah KESABARAN dan KEJUJURAN. Mengapa kesabaran dan kejujuran? Karena diperlukan kesabaran untuk mengerjakan berbagai macam tehnik SEO dan kejujuran diperlukan untuk menjaga kualitas dari pengerjaan berbagai teknik SEO tersebut.


Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 16.42