Flash Tips & Trik: Menggunakan lebih dari 1 tanda seru (!) di deskripsi 1 dan deskripsi 2 akan menyebabkan iklan adwords Anda disapprove. :: Beberapa kata yang membutuhkan exception dalam pembuatan iklan Adwords adalah suka, resep, kandungan, lihat, seru, skripsi, dokter. :: Untuk mencegah melonjaknya Cost per Click (CPC) dalam Adwords, saat menaikkan atau menurunkan budget harian per campaign sebaiknya tidak lebih dari Rp. 30.000,-/perubahan.

Sabtu, 14 April 2012

Benchmarking Website

Dalam mengerjakan sebuah proyek SEO, tahapan pertama yang harus dilewati adalah melakukan benchmarking website yang akan dikerjakan. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran yang utuh mengenai kondisi aktual dari website klien dan juga kompetitornya. Hasil dari proses benchmarking tersebut akan menentukan posisi awal kegiatan SEO dan juga nilai dari kontrak pengerjaan SEO.
Source: Google

Beberapa parameter yang harus diperhatikan dalam benchmarking adalah:
  1. Ranking Website (PageRank, Alexa)
  2. Posisi di Search Engine (Google, Yahoo, Bing)
  3. Google Analytics
  4. Webmaster tools
  5. Header Data (Title, Description, Keyword)
  6. Halaman yang terindeks di search engine
  7. Jumlah link (inbound dan outbound)
  8. Usia domain
Web Ranking
Ada beberapa parameter pengukur yang dapat menjelaskan rangking sebuah website. Yang umum dipergunakan adalah PageRank dan Alexa Rank. PageRank adalah sebuah mekanisme pemeringkatan website yang dirilis oleh Google Inc. yang menggunakan skala 1-10 untuk menentukan peringkat sebuah website; semakin besar angkanya semakin bagus. Sedangkan Alexa Rank adalah mekanisme pemeringkatan website yang dirilis pertama kali oleh Amazon. Amazon menggunakan skala 1 sampai tak terhingga dalam menentukan peringkat sebuah website; semakin kecil angkanya semakin bagus (kebalikan dari PageRank).


Posisi di Search Engine
Untuk mengetahui berada di posisi berapa sebuah website saat dicari menggunakan search engine, gunakanlah kata kunci tunggal atau 2 kata yang sekiranya merepresentasikan website tersebut. Jangan pernah menggunakan nama website untuk mengetahui posisi di search engine karena hasilnya tidak relevan dengan tujuan SEO.

Google Analytics
Google Analytics merupakan sebuah layanan gratis dari google. Pastikan website yang akan dioptimalisasi telah memasang tool ini. Kegunaan tool ini banyak sekali, selain untuk menganalisa hasil SEO tool ini juga berguna untuk membuat laporan berkala hasil kegiatan SEO.

Webmaster Tools
Selain Google Analytics, Google juga menyediakan Webmaster Tools yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi terkini dalam website (dari sisi teknis). Selain Google, Yahoo pun mempunyai tools yang sama. Keduanya berwujud sebaris meta data yang harus diletakkan di halaman depan website (halaman indeks).

Header Data
Header data adalah meta data yang diletakkan di antara tag <head> dan </head>. Meta data tersebut selain berguna untuk membantu robot search engine men-screen website juga dapat digunakan saat akan melakukan bookmarking. Title dan Description dari masing masing halaman harus berbeda.

Halaman terindeks
Salah satu prasyarat dalam melakukan optimalisasi website adalah setiap halaman website harus sudah terindeks di search engine. Minimal, halaman depan website telah terindeks.

Jumlah link
Inbound link adalah link yang mengarah ke website Anda (datang dari luar). Outbound link adalah link yang mengarah ke website lain (keluar dari website). Semakin banyak inbound link semakin baik sedangkan outbound link sebaiknya jangan terlalu banyak.

Usia website
Website dengan usia dibawah 1 tahun sebaiknya jangan dioptimalisasi dulu. Resiko yang pernah terjadi adalah website di bawah 1 tahun sulit untuk mendapat kepercayaan dari search engine untuk berada di posisi atas. Usia dimaksud adalah waktu pembelian domain tidak boleh kurang dari 1 tahun. Untuk mengetahuinya Anda dapat melihat melalui whois.net.


Gregorius Wikan SEO Essence Updated at: 22.55

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda.