Idealnya kegiatan SEO diawali dengan keyword research yang secara langsung menentukan keyword apa saja yang akan menjadi keyword utama dan keyword turunan dari tema kegiatan SEO. Tema yang dimaksud disini adalah nama suatu produk / brand yang akan dioptimalisasi.
Misalnya brand Sariwangi yang di Indonesia dikenal melalui produk tehnya. Brand Sariwangi tersebut menjadi tema utama, sedangkan teh adalah keyword utama yang harus kita cari turunannya. Turunan dari keyword utama tersebut adalah hal-hal yang berkaitan dengan teh.
Mind Mapping
Memetakan keyword yang berkaitan dengan tema dan keyword utama bisa dimulai dengan memetakan pikiran kita sendiri. Untuk itu diperlukan tools yang memudahkan kita melihat dan menganalisa setiap keyword yang berkaitan maupun yang tidak berkaitan dengan tema. Selain itu software ini berguna juga untuk kita menentukan batasan-batasan dari pengembangan tema kegiatan SEO agar apa yang kita kerjakan menjadi lebih fokus. Ada beberapa software pemetaan keyword yang bisa didownload secara gratis, diantaranya:
Keyword Research
Proses selanjutnya bila mind mapping telah selesai dilakukan adalah Keyword Research. Kegiatan ini memerlukan kesabaran dan juga kreatifitas. Dalam prosesnya akan banyak sekali ditemukan keyword turunan yang (mungkin) sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita. Salah satu tools andalan untuk kegiatan keyword research ini adalah Google Keyword Tools. Tool ini memungkinkan kita menjelajahi database google dan menemukan beragam keyword yang pernah dituliskan orang saat menggunakan google.
Bila Anda juga penasaran apakah keyword yang kita susun masih banyak digunakan orang atau tidak maka Anda dapat mempergunakan Google Trends. Misalnya, Anda ingin mengetahui apakah saat ini orang lebih cenderung menggunakan kata "harga murah", "harga promo", atau "harga diskon". Hasilnya akan memperlihatkan trend penggunaan kata-kata tersebut, seperti terlihat di gambar di bawah ini:
Terlihat sejak tahun 2007 penggunaan kata "harga murah" lebih tinggi dibandingkan dengan "harga promo" ataupun "harga diskon". Volume penggunaan kata "harga murah" pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding dengan kata "harga promo" yang cenderung flat.
Semoga bermanfaat.
Wuihh asyik nih bang ada TOOL nya izin saya simpan.
BalasHapus